Kepingan VCD/DVD/CD di tahun
2019, agaknya tidak terlalu populer di masyarakat. Kepingan ini berjaya pada
era 90an. Biasanya digunakan untuk menonton film atau memutar musik favorit.
Bisa disetel lewat VCD player yang disambungkan ke TV, komputer, ataupun
walkmand. Anak 90an pasti tau deh. Hehehe.
Btw, apakah di rumah mu masih ada
kepingan VCD/DVD/CD? Apakah masih digunakan? Tahukah kamu bahwa kepingan VCD/DVD/CD terbuat
dari plastik yang bernama polikarbonat. Bahan yang juga digunakan untuk pembuatan
handphone. Kebaikan teknologi dapat membuat kepingan plastik ini menjadi sarana
penyimpan data berbagai kapasitas ukuran seperti menyimpan lagu, video,
aplikasi software, dll. Berikut merupakan proses terbuatnya VCD/DVD/CD yang
dirangkum dari planetcopas.blogspot.com cekidot:
1. Butiran-butiran
polikarbonat dimasukkan ke dalam mesin pengering, sampai benar benar kering.
2. Setelah
dikeringkan butiran polikarbonat dimasukkan ke dalam mesin pemanas, butirannya
dilelehkan terlebih dahulu sampai berbentuk cair
3. Butiran
polikarbonat yang sudah dilelehkan dengan suhu 250 derajat celcius, langsung
disuntikkan ke dalam mesin pencetak, sampai membentuk cakram DVD, data data
yang ada di stamper juga langsung tersimpan di dalam cakram tersebut. pada
proses ini, semuanya otomatis dilakukan oleh mesin, manusia hanya mengawasi
4. Kemudian cakram-cakram
dimasukkan ke dalam ruang pedingin, suhunya hanya mencapai 20-25 derajat
celcius (suhu kamar)
5. Salah satu
sisi cakram ditutupi oleh lapisan khusus (proses metalisasi) agar salah satu
sisinya mengkilap/memantulkan cahaya, ini bertujuan agar sensor laser di DVD
player dapat membaca data-data yang terdapat di dalam keping DVD. Tanpa bagian
yang mengkilap, sensor laser tidak akan bisa membaca data-datanya.
6. Lalu bagian
yang tidak mengkilap direkatkan lagi sebuah lapisan DVD diatasnya dengan lem, Sebelum
didistribusikan, cakram DVD diuji kualitasnya.
Berdasarkan penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa VCD/DVD/CD merupakan plastik ya gaes. Bukan elektronik.
Sama halnya jika dalam keadaan tak terpakai (bekas) maka termasuk sampah
plastik bukan sampah elektronik. Hal ini juga berpengaruh pada pemilahan dan
proses daur ulang.
Sumber :
sumber gambar cover : pixabay.com
penulis : Meirna Fatkhawati @mirnaaf_
#Polimeritas
#PolimerBerkualiltas
#MenjagaCitraPolimerMasaDepan
#IndonesiaMaju