PT Pindad (persero) membuat pistol polimer bernama Armo dengan sistem modular. Pistol Armo yang dibuat varian V1, V2, dan V3 tersebut menyasar kalangan militer, kepolisian, dan institusi lainnya yang meminati menggunakan pistol trend dunia berbahan polimer.
Diproduksinya pistol Armo merupakan inovasi untuk memproduksi
pistol berbahan polimer. Diketahui, pada kancah industri senjata dunia dimana
produksi senjata ringan, kini banyak yang menggunakan bahan polimer untuk
keperluan agar lebih terasa ringan namun kuat.
Ketika dikonfirmasi pengamatan “PR” Online, dimana tampak desain
ketiga varian pistol Armo itu cukup mirip produk buatan Tanfoglio Italia,
dijawab Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, “Memang, karena bekerja sama
dengan Tanfoglio Italia. Tujuannya, agar Pindad dapat memproduksi pistol
berbahan polimer,” ujarnya.
Disebutkan Abraham
Mose, pistol Armo merupakan produksi terbaru dari Pindad yang baru kini
diperkenalkan. Namun Pindad siap memasok sekitar 2.500 pucuk pistol Armo bagi
sejumlah institusi atau pihak berwenang di Indonesia yang meminati penggunaan
pistol berbahan polimer, dengan alasan bobotnya lebih ringan dibandingkan dari
bahan baja.
Menurut dia, dengan diproduksinya pistol polimer Armo, merupakan
langkah awal oleh PT Pindad untuk selanjutnya berencana memproduksi senapan
serbu dan senapan tempur berbahan polimer. Walau senjata api berbahan polimer
sedang ngetrend di dunia, namun masih tetap sebuah pilihan bagi para pengguna,
karena ada yang masih lebih menyukai senjata berbahan baja namun ada pula yang
menyukai berbahan polimer.
#Polimeritas
#PolimerBerkualitas
#MenjagaCitraPolimerMasaDepan
#IndonesiaMaju
#Polimeritas
#PolimerBerkualitas
#MenjagaCitraPolimerMasaDepan
#IndonesiaMaju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar