Jumat, 15 Februari 2019

PERMEN KARET LUPUS


Lupus adalah tokoh fiksi dalam serial novel berjudul sama karangan Hilman Hariwijaya. 
Novel Lupus pertama diterbitkan pada tahun 1986 berjudul Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak.
Jadi, Lupus itu orang ya bukan penyakit guys.
Lupus suka banget makan permen karet.

Sejarah permen karet bermula dari kebiasaan orang Yunani Kuno, Aztec, dan Suku Maya menikmati getah pohon karet. Permen karet komersil baru dibuat pada tahun 1948.

Karena permintaan pasar akan permen karet terus meningkat, maka banyak produsen mengganti getah pohon karet dengan karet sintetis, polimer. Ini adalah produk plastik yang terbuat dari minyak, seperti produk sintetis yang digunakan untuk membuat ban mobil.

Perlu diketahui bahwa tiga bahan utama yang digunakan untuk membuat permen karet adalah resin, lilin dan elastomer (plastik). Resin membuat permen karet enak dikunyah, lilin membantu melembutkan permen karet dan elastomer memberikan kekenyalan dan elastisitas.

Rasa permen karet sendiri berasal dari pemanis buatan dan sugar alcohol. Pemanis intensif sering ditambahkan untuk menunda pelepasan rasa.

Jadi, selama Anda tidak menelan permen karet utuh, Anda tidak akan menelan plastik guys... Hihihii kalau pernah tertelan, Anggap aja pencuci mulut ya.. #Polimeritas
#PolimerBerkualitas
#MenjagaCitraPolimerMasaDepan
#IndonesiaMaju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keping DVD/VCD/CD Termasuk Plastik Atau Elektronik ?

Kepingan VCD/DVD/CD di tahun 2019, agaknya tidak terlalu populer di masyarakat. Kepingan ini berjaya pada era 90an. Biasanya digunakan ...